Pemkab Biak Mencegah Stunting di Kampung, Begini Caranya
papua.jpnn.com, BIAK - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Biak Numfor,Papua masih memprioritaskan program pencegahan kasus stunting atau kekerdilan pada anak di kampung.
"Pada 2024 Kabupaten Biak Numfor ditargetkan sudah zero stunting,” kata Kepala Dinas Kesehatan Biak Daud N. Duwiri di Biak, Jumat.
Kasus Stunting atau kekerdilan tumbuh kembang anak, menurut Kadis Kesehatan Daud Duwiri, bisa menyebabkan dampak merugikan untuk masa depan anak-anak di Kabupaten Biak Numfor.
Oleh karena itu, menurut Daud, sejak dini peran orang tua diperlukan untuk mencegah stunting dengan memberikan vitamin dan asupan gizi yang baik untuk tumbuh kembang anak-anak balita.
Kadis Kesehatan Daud Duwiri mengimbau kepada perempuan mama Papua untuk rajin memeriksakan kesehatan anak pada fasilitas kesehatan pemerintah seperti Posyandu, Puskesmas, Pustu hingga rumah sakit.
Menurut Daud Duwiri, masalah kesehatan tumbuh kembang anak-anak asli orang Papua harus sehat dan cerdas untuk menjadi generasi emas Biak Numfor sebagai penerus bangsa Indonesia.
Dia menyebutkan pencegahan dan penanganan stunting anak di Kabupaten Biak Numfor terus digencarkan pemerintah daerah dengan melibatkan sejumlah OPD dinas terkait.
Serta hingga organisasi tim penggerak PKK, Dharma Wanita, Himpaudi dan Bunda PAUD dan para orang tua di berbagai kampung.
Pemkab Biak Numfor, Papua melakukan ini untuk mencegah stunting di kampung. Simak penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News