Wapres Ma'ruf Amin Berkeliling di Tanah Papua, Begini Catatannya
Selanjutnya Sekda Kabupaten Supiori Ferra Wanggai menyebut kabupaten itu juga mendukung pembentukan Provinsi Papua Utara.
Bupati Biak Herry Ario Naap mengaku daerahnya cukup untuk membiayai sendiri anggaran di provinsi baru tersebut.
"Kalau kami mengekspor dan mendapat dukungan untuk rute penerbangan langsung Biak-Narita, dengan kapasitas 600-800 ribu ton per tahun, maka kami akan menghasilkan devisa untuk negara sebesar Rp 17,5 triliun per tahun. Maka, kalaupun kami menjadi provinsi, negara tidak pusing karena kami sudah menghasilkan uang Rp 17,5 triliun untuk negara, jadi tidak membebani negara," ucap Herry.
Meski tangkapan ikan tuna di Biak dan sekitarnya cukup banyak, namun nelayan Biak sendiri mengeluhkan rendahnya harga ikan tuna.
"Tuna, tapi kendala di Kabupaten Biak adalah harganya yang lebih rendah dibanding di Papua Barat, seperti di Manowakri, Jayapura, dan Sorong, di sana harga sudah sampai Rp 60ribu per kilogram kalau sudah 'di-loin' (dibersihkan), sedangkan kalau gelondongan Rp50 ribu sementara di Kabupaten Biak, per kilogram cuma Rp30 ribu," kata salah seorang nelayan Biak Engel, yang ditemui di Pelabuhan Pelindo IV, Kota Biak, Kabupaten Biak Numfor.
Engel menjadi salah satu penerima bantuan kapal motor yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Saat itu juga dilakukan pelepasan ekspor 1,4 juta ton ikan tuna yang terdiri dari 225 ekor untuk tujuan ekspor ke Jepang dengan harga Rp150 ribu per kilogram tuna, atau 5 kali lipat dari harga beli yang disebut Engel.
"Kami di lapangan tidak sama, bahkan kadang (harga ikan tuna) bisa turun dari Rp30 ribu kalau berat (seekor) tuna kurang dari 20 kilogram, jadi harga disesuaikan dengan beratnya. Kami di sini tidak seperti tempat lain, dengan batas 15 kilogram ke atas harga jadi naik, malah kalau timbangan turun jadi harga makin turun," ucap Engel.
Satu Tak Terpecah
Wapres Ma'ruf Amin selaku Ketua BP3OKP atau Badan Pengarah Papua (BPP) berkeliling di tanah Papua selama lima hari. Begini catatanya, simak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News