Wapres Ma'ruf Amin Berkeliling di Tanah Papua, Begini Catatannya

Senin, 05 Desember 2022 – 07:48 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Berkeliling di Tanah Papua, Begini Catatannya - JPNN.com Papua
Wapres Ma'ruf Amin menyapa anak-anak sekolah yang berjejer di depan Sekolah Dasar YPK IV Sburia Biak Kota, Distrik Biak Kota, provinsi Papua pada Jumat (2/12/2022). Foto: ANTARA/Desca Lidya Natalia

Mereka menyatakan masyarakat adat sangat ingin maju seperti kampung-kampung lain, masyarakat pedalaman sangat ramah dan sangat siap menerima pembangunan, tidak ada tantangan dan hambatan apapun kalau membangun infrastruktur jalan, terutama untuk menghubungkan kampung dengan kampung lain, infrastruktur jalan itu sangat dibutuhkan.

Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor mengaku harus mengeluarkan uang Rp 100 juta untuk datang ke pertemuan tersebut.

Hal itu karena transportasi darat sangat susah, sehingga ia terpaksa mencarter pesawat kargo dengan harga Rp100 juta untuk 4 orang saja demi menyampaikan harapan-harapan masyarakat ke Wapres.

Bupati Fakfak Untung Tamsil dalam acara tersebut mengatakan Provinsi Bomberai Raya diperlukan untuk percepatan pembangunan empat kabupaten.

Fakfak itu merupakan kota tertua di Papua, tapi dari dulu kondisinya hanya begitu-begitu saja, beberapa daerah masih ada yang belum teraliri listrik, air bersih juga belum ada. 

Aspirasi Saereri

Kemudian pada 2 Desember 2022, para bupati atau perwakilannya di wilayah adat Saereri, yaitu Bupati Biak Herry Ario Naap, Pj Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Y Mambay, Wakil Bupati Kepulauan Waropen Lamek Maniagasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Supiori Ferra Wanggai juga meminta terbentuknya Provinsi Papua Utara.

"Ketika kami berusaha untuk DOB Papua Utara, kami di Saereri yang duluan menyiapkan administrasi DOB Papua Utara. Itu pengakuan Menteri Dalam Negeri, tapi sampai hari ini kami ketinggalan, tidak bisa disetujui," kata Wakil Bupati Kepulauan Waropen Lamek Maniagasi.

Wapres Ma'ruf Amin selaku Ketua BP3OKP atau Badan Pengarah Papua (BPP) berkeliling di tanah Papua selama lima hari. Begini catatanya, simak.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia