Wapres Ma'ruf Amin Berkeliling di Tanah Papua, Begini Catatannya
Kedua, wilayah Saereri menyebar di sekitar Teluk Cenderawasih, yaitu Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Yapen, dan Waropen.
Ketiga, wilayah Ha Anim (Anim Ha) terletak di Papua Selatan, yakni Merauke, Boven Digul, Mappi, dan Asmat.
Keempat, wilayah adat La Pago terletak di pegunungan Papua Tengah sisi timur, meliputi Jaya Wijaya, Pegunungan Bintang, Wamena, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Nduga, Yahukimo, Yalimo, Mamberamo Tengah, dan Tolikara.
Kelima, wilayah adat Mee Pago, terletak di Pegunungan Papua bagian tengah, yaitu Intan Jaya, Paniai, Deiyai, Dogiyai, Nabire bagian gunung, dan sebagian Mimika (bagian gunung).
Keenam, wilayah adat Domberai, terletak di Papua barat laut, meliputi Kabupaten Manokwari, Bintuni, Babo, Wondama, Wasi, Sorong, Raja Ampat, Teminabuan, Inawatan, Ayamaru, Aifat, dan Aitinyo.
Ketujuh, wilayah adat Bomberai di sebelah selatan kepala burung atua semenanjung Bomberai, yakni Fakfak, Kaimana, Kokonao, dan Mimika (bagian pantai).
Atas usulan itu, Presiden Jokowi pun menyetujuinya, namun tidak keseluruhan usulan, tapi 2 hingga 3 provinsi.
Perhatian pemerintah pusat terhadap tanah Papua juga sudah terwujud dari kucuran Dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang mencapai Rp 1.092 triliun selama 2002-2022, dengan rincian dana otsus dan dana tambahan infrastruktur (DTI) mencapai Rp 138,65 triliun, transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) mencapai Rp 702,3 triliun dan belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp251,29 triliun.
Wapres Ma'ruf Amin selaku Ketua BP3OKP atau Badan Pengarah Papua (BPP) berkeliling di tanah Papua selama lima hari. Begini catatanya, simak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News