Catatan Wapres Ma’ruf Amin untuk 4 DOB Papua, Simak
"Kita mengatakan ini kunci, ini 'game changer' untuk menyejahterakan. Kemarin terpusat, sekarang bahkan ada keinginan lagi dua wilayah adat ingin dijadikan provinsi. Artinya dipecah provinsi itu sebenarnya masyarakat bukan hanya menerima, bahkan masih ingin tambahan lagi," kata Wapres.
Saat melakukan audiensi dengan Bupati Biak Herry Ario Naap, Pj Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Y Mambay, Wakil Bupati Kepulauan Waropen Lamek Maniagasi, Sekretaris Daerah Kabupaten Supiori Ferra Wanggai pada Jumat ini, para pemimpin daerah adat Saereri tersebut mengajukan usulan pembentukan provinsi baru bernama Papua Utara.
Pada Kamis (1/12), Wapres juga menerima audiensi dari Bupati Kaimana Freddy Thie, Bupati Fakfak Untung Tamsil, Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor, Ketua Dewan Adat Kaimana Johan Werfete yang mengusulkan pemekaran wilayah menjadi provinsi Bomberai Raya atau Papua Barat Tengah.
"Nanti berproses, sekarang kan pemerintah mengutamakan empat DOB ini, yang baru ini. Supaya ini berjalan dengan baik sehingga kalau itu sudah bagus, sudah berjalan baik, akan dilihat apakah mungkin ada pemekaran baru lagi yang menurut mereka itu wilayah adat, ada dua wilayah adat yang belum terpetakan," kata Wapres.
Wapres menyebut pemerintah pusat tidak akan langsung menyetujui ataupun mengiyakan permohonan tersebut.
"Nah, ini kita lihat saja. Jadi, kita tidak apriori ya dan tidak apriori menolak, biar saja berproses sesuai dengan tuntutan keadaan, tapi pemerintah memang menyiapkan yang empat itu," kata Wapres.(antara/jpnn)
Wapres Ma'ruf Amin menyebut pemerintah akan terus mengevaluasi pelaksanaan pemerintahan pada empat DOB di Tanah Papua.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News