Kabar Gembira dari BI Papua Buat UMKM, Simak
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua menyampaikan kabar gembira buat UMKM.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Juli Budi Winantya menyebutkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia terutama Papua pada dasarnya masih tetap tumbuh meski terjadi resesi global.
Dampak resesi ekonomi global akibat perang Rusia dan Ukraina tidak begitu berdampak terhadap ekonomi Indonesia, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Juli Budi Winantya di Jayapura, Minggu (27/11).
“Untuk itu dampak di Papua, paling pengurangan ekspor yang keluar namun pada dasarnya geliat ekonomi tetapi berjalan, kemudian UMKM, serta aktivitas perbankan dan sebagainya," katanya.
Menurut Juli, dampak resesi ekonomi global tidak terlalu dirasakan oleh para pelaku usaha.Untuk itu ia menghimbau agar masyarakat tidak perlu panik dengan kondisi 2023 ke depan.
"Pasalnya, perekonomian Indonesia akan tetap tumbuh dampak resesi ekonomi akan dirasakan secara global sehingga kami melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cukup tinggi yaitu 5,72 persen," ujarnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh 5,72 persen pada kuartal ketiga di tengah badai resesi yang dialami sejumlah negara..
"Negara-negara besar sekarang ini resesi. Kita masih bisa tumbuh 5,72 persen di kuartal ketiga," kata Presiden Jokowi pada kegiatan Nusantara Bersatu, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu.
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua menyampaikan kabar gembira buat UMKM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News