Panglima TNI Minta Telusuri Oknum yang Terlibat Mutilasi di Papua

Minggu, 20 November 2022 – 14:42 WIB
Panglima TNI Minta Telusuri Oknum yang Terlibat Mutilasi di Papua - JPNN.com Papua
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kembali meminta jajarannya untuk terus menelusuri semua pihak yang terlibat di dalam perkara hukum mutilasi empat orang warga sipil di Papua dan pemberian hukuman yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Terus telusuri semua yang terlibat dalam perkara hukum ini, untuk memberikan hukuman yang sesuai dengan peraturan perundangan,” kata Andika Perkasa dalam rapat rutin bersama Tim Hukum TNI dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta, Minggu (20/11).

Pernyataan tersebut dia sampaikan ketika membahas perkara hukum mutilasi empat orang warga sipil di Papua.

Dalam kesempatan tersebut, Danpuspomad Letjen TNI Chandra W Sukotjo mengatakan  berdasarkan perkembangan penyidikan, inisiasi pertama dari perkara tersebut datang dari Mayor Helmanto (Tersangka HF).

Menanggapi hasil perkembangan penyidikan, Panglima mengarahkan untuk memberi hukuman yang maksimal.

"Terus, yang katanya sudah pernah melakukan mutilasi sebelumnya yang mana? Rahmat (Tersangka R)? Berarti itu nanti, yang lain (hukumannya) maksimal itu, seumur hidup,” ucap Andika Perkasa.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Tim Gabungan Satuan Tugas Penegakan Hukum Damai Cartenz dan Kepolisian Resor Mimika telah menangkap Roy Marthen Howay, seorang buron yang masuk ke daftar pencarian orang kasus mutilasi di Timika, ibu kota Kabupaten Mimika, Papua.

Kepala Polres Mimika Ajun Komisaris Besar Polisi I Gede Putra mengungkapkan tersangka Roy Howay ditangkap di Jalan Cemara, Distrik Wania.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta jajarannya terus menelusuri oknum yang terlibat perkara hukum mutilasi empat orang warga sipil di Papua.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia