Menjelang Tahun Politik, Dua Tokoh Agama Serukan Jaga Kamtibmas
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jayapura Pendeta Alberth Yoku meminta kepada semua pihak untuk saling bergandengan tangan menjaga situasi Kamtibmas di Papua tetap damai.
Pendeta Alberth menyampaikan hal itu menjelang tahun politik, yaitu Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.
"Pilkada serentak sudah dekat, maka peran masyarakat dibutuhkan untuk menjaga keamanan di Papua bersama aparat kepolisian," ucap Pendeta Alberth, Kamis (9/11) sore.
Pdt Alberth juga meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas kepada oknum-oknum yang ingin membuat gaduh di Papua.
"Harus ada tindakan tegas kepada oknum yang menjadi provokator sehingga tidak membuat kekacauan dalam pelaksanaan Pilkada nantinya," tegasnya.
Di samping itu, Pendeta Alberth juga meminta para pemuka agama harus berperan aktif menjaga stabilitas keamanan. Pasalnya, ada oknum yang kerap mendoktrin pengikutnya ke hal-hal yang bersifat mengarah ke Papua Merdeka.
"Kita berdiri harus tegak lurus. Jangan menjadi provokator yang menjerumuskan masyarakat untuk menentang kedaulatan negara," bebernya.
Hal senada pun disampaikan pendeta Maury. Menurut Maury, sebagai tokoh agama semestinya memosisikan diri netral.
"Kita sebagai tokoh harus bijak memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait hal-hal positif, apalagi jelang tahun politik," ujarnya.
Di samping itu, Pdt Maury juga berpesan kepada masyarakat agar selalu bijak dalam melihat informasi di media sosial.
Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga situasi Kamtibmas di Papua, apalagi menjelang tahun politik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News