Kapolres Sebut Daerah Ini Rentan Penyeludupan Amunisi & Narkotika

Rabu, 27 Juli 2022 – 18:05 WIB
Kapolres Sebut Daerah Ini Rentan Penyeludupan Amunisi & Narkotika - JPNN.com Papua
Kapolres Keerom AKBP Cristian Aer. Foto: Humas Polres Keerom

papua.jpnn.com, KEEROM - Kepolisian Resor Keerom Provinai Papua melakukan patroli secara rutin di kawasan perbatasan RI-PNG.

Kapolres Keerom AKBP Cristian Aer mengatakan patroli tersebut untuk mengantisipasi aksi penyeludupan amunisi dan narkotika dari Papua New Guinea (PNG). 

"Keerom cukup luas dan banyak jalur tersembunyi yang dilalui para pelaku, sementara personel kami terbatas," ucap Kapolres Keerom AKBP Cristian Aer pada Rabu (27/7).

Dia menyebut banyak jalur tikus yang kini menjadi alternatif bagi penyeludup barang haram itu.

Dia pun menerangkan luas wilayah Kabupaten Keerom tidak sebanding dengan jumlah personel Polres yang ada.

"Ada sebelas Distrik, 91 Kampung, sementara Polsek hanya ada 6," bebernya.

Meski jumlah personel terbatas, kata Kapolres, pihaknya terus berkoordinasi dengan satuan tugas lainnya yang ada di wilayah perbatasan.

"Kami bersama rekan TNI terus bersinergi, banyak kasus penyeludupan yang diungkap juga oleh anggota Satgas di wilayah perbatasan," terangnya.

Dia pun menambahkan sejauh ini kasus menonjol di wilayah hukum Polres Keerom, yakni narkotika jenis ganja.

"Ganja mendominasi di wilayah Waris, sementara penyeludupan amunisi hanya satu kasus, tetapi barang bukti ada dua," terang.

Kapolres menjelaskan tidak henti-hentinya memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya narkotika. 

"Kami terus mengimbau kepada masyarakat, ganja merupakan barang berbahaya," tegas AKBP Cristian Aer. (mcr30/JPNN)

Aparat kepolisian bersama TNI di wilayah perbatasan RI-PNG melakukan patroli untuk mengantisipasi penyeludupan amunisi dan ganja dari luar negeri.

Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia