Ternyata Ini Motif Sertu Muhammad Al Kausar Menghabisi Kepala RS TNI AD Merauke
papua.jpnn.com, MERAUKE - Komandan Korem (Danrem) 174/Anim Ti Waninggap Brigjen TNI E Reza Pahlevi akhirnya membeberkan motif dari Sertu Muhammad Al Kausar menikam Mayor Beni Arjihans, Selasa (5/7) kemarin.
Sertu Muhammad menikam Mayor Beni sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Brigjen Reza menjelaskan Sertu Muhammad Al Kausar menikam Kepala RS TNI AD Merauke itu karena tidak mendapatkan izin cuti.
"Hasil pemeriksaan, pelaku kecewa karena belum diberikan izin cuti oleh Karumkit (Kepala Rumah Sakit)," ungkap Brigjen Reza, ketika dihubungi, Rabu (6/7) sore.
Alasan korban tidak memberikan izin, menurut Brigjen Reza lantaran Sertu Muhammad Al Kausar baru saja berdinas setelah izin sakit.
"Jadi, dia (Sertu Alkausar) ini baru masuk kantor dua minggu dan sudah kembali mengajukan izin cuti sehingga belum diizinkan karena pertimbangan istirahat yang sudah lumayan lama," kata Reza.
Selain itu, menurut Brigjen Reza, hingga kini pegawai kesehatan di Rumkit LB Moerdani sangat terbatas.
"Pelaku ini adalah pegawai kesehatan di Rumkit LB Moerdani dan tenaga kesehatan di Rumkit terbatas sehingga masih pakai sistem pergantian atau shift, mungkin itu alasan Karumkit belum memberikan izin cuti bagi Sertu Alkausar,” beber Reza.
Diberitakan sebelumnya, Kepala rumah sakit TNI AD di Merauke Mayor CKM dr Beni Arjihams tewas ditikam, Selasa (5/7) pagi.
Beni tewas setelah pisau berukuran 30 cm tertancap di punggungnya.
Pelaku penikaman adalah bawahan langsung korban yakni Sertu Muhammad Al Kausar. (mcr30/JPNN)
Danrem 174/Brigjen TNI E Reza Pahlevi mengungkapkan motif Sertu Muhammad Al Kausar menghabisi Kepala Rumah Sakit TNI AD di Merauke.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News