Lihat, Ratusan Personel TNI Bersiap ke Basis KKB

Kamis, 23 Juni 2022 – 23:04 WIB
Lihat, Ratusan Personel TNI Bersiap ke Basis KKB - JPNN.com Papua
Ratusan personel dari Yonif Mekanis 203/AK dan Yonif Raider 321/GT saat mengikuti upacara penerimaan satgas organisasi di Timika Papua. Foto: Pendam Kodam XVII Cenderawasih

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Untuk mengantisipasi gangguan keamanan di Papua, Mabes TNI AD mengirimkan dua satuan satgas, Yonif Mekanis 203/AK dan Yonif Raider 321/GT.

Dua satuan tugas tersebut nantinya akan ditempatkan di wilayah basis kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga dan Lanny Jaya.

Kasdam Kodam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha mengatakan satgas yang diterjunkan sebanyak 900 personel yang dibagi di dua wilayah berbeda.

"Yonif 302 ada 450 personel, begitu juga dari Yonif 321," ucapnya dalam keterangan tertulis diterima JPNN.com, Kamis (23/6) malam.

Saat sambutan pada upacara penerimaan Satgas di lapangan Makodim 1710/Mimika, Brigjen Wisnu berpesan agar prajuritnya selalu waspada dalam menjalankan tugas.

"Aplikasikan semua materi latihan pratugas yang telah diterima. Musuh ada di mana saja yang dapat menggangu stabilitas keamanan," tegasnya.

Dia juga menegaskan agar personel yang bertugas di Nduga dan Lanny Jaya berpegang teguh pada Sapta Marga, sumpah prajurit dan Delapan Wajib TNI.

"Jangan terprovokasi terhadap situasi yang berkembang di lapangan yang dapat menimbulkan pelanggaran HAM," bebernya.

Diakhir sambutannya, Brigjen Wisnu meminta anggota baik dari Yonif Mekanis 203/AK dan Yonif Raider 321/GT untuk berkoordinasi dengan rekan-rekan sesama abdi negara.

Yang terpenting menurutnya kehadiran TNI di masyarakat bukan untuk menakuti melainkan memberikan menjaga rasa aman dan nyaman sehingga hal tersebut bukti kehadiran negara.

"Komunikasi kunci utama untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," tegas Brigjen Wisnu.(mcr30/JPNN.com)

Ratusan personel TNI bergerak ke wilayah basis kelompok kriminal bersenjata (KKB) untuk mengantisipasi gangguan keamanan di Papua.

Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia