Polisi Bergerak Setelah Asisten Rumah Tangga Mengadu ke Moeldoko
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Seorang pembantu atau asisten rumah tangga (ART) berinisial RNA (18) diduga menjadi korban kekerasan saat bekerja di salah satu rumah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Penyidik Polda Metro Jaya berencana meminta keterangan korban.
"Rencana besok (hari ini, red) kami akan BAP korban di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat)," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan seperti dilansir JPNN.com pada Jumat (28/10).
Menurut Zulpan, penyidik sedang melengkapi administrasi penyidikan yang harus dilengkapi dengan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap korban.
Dia mengatakan penyidik belum bisa meminta keterangan RNA karena yang bersangkutan sedang dirawat di rumah sakit.
"Korban saat ini dalam penanganan medis di RSPAD," ujarnya.
Zulpan menambahkan pemeriksaan terhadap korban sempat ditunda setelah dokter yang merawat korban meminta waktu tiga hari untuk RNA beristirahat.
"Kemarin masih belum bisa dimintai keterangan dan dari dokter minta waktu tiga hari untuk korban supaya beristirahat dahulu," tuturnya.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendapat aduan dari ART telah menjadi korban kekerasan. Polisi akan memeriksa RNA.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News