Berkunjung ke Raja Ampat, Luhut: Dari Laut Kita Hidup
“Di sini, alamnya sudah sangat bagus, tetapi nggak akan berarti kalau kotor," tuturnya.
Baca Juga:
Luhut pun mendorong agar di Piaynemo dapat disediakan objek wisata menyelam, mengingat lokasinya populer, airnya jernih, dan ada banyak ikan.
Dia juga meminta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus bisa menjaga kualitas produknya agar wisatawan yang datang puas.
Dari Piaynemo, Luhut menyempatkan untuk singgah di Desa Wisata Arborek. Sama halnya dengan Piaynemo, Arborek juga sering memenangkan lomba desa wisata di Indonesia karena mempraktikkan kearifan lokal dalam mengelola sumber daya alam.
Bukan hanya bawah lautnya yang indah, di sana juga terdapat pusat UMKM yang memproduksi kerajinan-kerajinan tangan.
"Kalau bisa disediakan alat selam dan dilengkapi amenitasnya buat pengunjung yang datang. Jadi, mereka bukan hanya singgah sebentar di sini untuk menikmati Pulau Arborek," kata Luhut.
Sebagai desa wisata yang memiliki lebih dari 200 penduduk, Luhut ingin para guru dan murid di sana terdidik.
Dia mengajak dua guru dan satu murid terbaik untuk diberangkatkan ke Jakarta dan menambah ilmu.
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengajak masyarakat agar bisa merawat dan mengelola laut di wilayah Raja Ampat, Papua Barat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News