Mendagri Bicara Spirit Pembentukan DOB Papua Saat Pencanangan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Merauke

Apalagi, pemekaran ini juga dilakukan berangkat dari aspirasi para tokoh dan masyarakat setempat.

“Pak Jokowi sangat memahami Papua. Beliau melihat betul kalau mau mempercepat, enggak ada jalan lain, harus dimekarkan, memotong birokrasi,” ujar Tito.

Menurut Tito, kalau Papua Selatan sudah jadi provinsi maka otomatis gubernurnya dari sini. Semua proses administrasi, birokrasi, layanan publik juga lebih.

“Dari Asmat enggak perlu lagi ke Jayapura, dari Boven Digoel, Mappi, enggak usah ke Jayapura. Di sini sudah mengambil keputusan sendiri pemimpinnya, termasuk pengelolaan SDA, SDM untuk pendidikan (dan) kesehatan, keputusannya tinggal di sini saja,” beber Mendagri.

Selain itu, pemekaran wilayah dinilai terbukti membuat daerah makin mandiri dan maju.

Tentunya, hal ini sejalan dengan tujuan pemekaran daerah, yaitu untuk mendekatkan kesejahteraan.

Mendagri juga mengatakan, rata-rata pemekaran wilayah membuat pembangunan di daerah melompat.

Meski demikian, menurut Tito, upaya ini perlu didukung penuh oleh seluruh masyarakat, utamanya masyarakat di daerah pemekaran.