Harga Cabai dan Bawang di Jayapura Naik, Begini Respons Pemerintah

Kamis, 16 Juni 2022 – 11:15 WIB
Harga Cabai dan Bawang di Jayapura Naik, Begini Respons Pemerintah - JPNN.com Papua
salah satu pedagang di pasar tradisional Hamadi, Kota Jayapura. (Ridwan/JPNN.com)

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Kepala Seksi Bahan Pokok dan Barang Penting Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Baji Idrus merespons kenaikan beberapa komoditas seperti cabai dan bawang merah.

"Kenaikan harga cabai dan bawang serta komoditas lainnya dikarenakan pasokan kurang," ucap Baji Idrus, Kamis (16/6). 

Idrus menerangkan kenaikan harga hanya terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura. Sementara itu, harga komoditas di wilayah lain masih normal.

"Hanya di Jayapura dan sekitarnya yang mengalami kenaikan harga," ucapnya.

Dia mengatakan harga cabai merah dan bawang merah mengalami kenaikan sampai dengan kisaran harga Rp 60 ribu. 

Kenaikan harga cabai dan bawang merah karena pasokan komoditas tersebut terbatas.

Berdasarkan pantauan di pasar tradisional Hamadi, Kota Jayapura, cabai merah dijual per kilogram seharga Rp 110 ribu.

Sedangkan harga bawang merah mengalami kenaikan harga hingga Rp 60 ribu.  

Di tempat terpisah salah seorang warga, Julianti mengeluhkan tingginya harga cabai dan bawang merah.

"Kalau harga cabai sekarang pedas mas, satu kilogram seharga Rp 100 ribu bahkan ada yang jual Rp 110 ribu per kilogram," ujarnya.

Dia pun menyebutkan beberapa waktu lalu ia sempat membeli cabai di pasar tradisional Youtefa dengan harga Rp 120 ribu.

"Ini masih mending mas, empat hari lalu saya beli Rp 120 ribu," ucapnya.

Dia berharap pemerintah mengambil kebijakan untuk menekan tingginya harga cabai dan bawang merah khusus di Kota Jayapura. (mcr30/JPNN.com)

Pemprov Papua melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja setempat merespons kenaikan harga cabai dan bawang.

Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia