Filep Sebut Kewenangan Papua Ibarat Harimau Tak Bertaring
“Lalu di mana kemandirian Otsus itu? Selamanya Pemda Provinsi berharap pada kucuran dana Otsus, padahal esensi otsus bukan hanya soal dana. Rencana pembangunan lebih dipahami oleh pemerintah pusat. Pengelolaan sumber daya daerah menjadi tidak optimal dan kepala daerah menjadi tidak kreatif dalam membangun daerah. Inilah keprihatinan yang tidak pernah disuarakan,” ujar akademisi Papua Barat ini.
Filep menyebut jika kewenangan tidak diberikan secara utuh, maka sumber daya alam Papua hanya menjadi “tabungan” untuk kepentingan sekelompok orang, dengan feedback yang tidak sebanding dengan kekayaan Papua.
“Kita boleh menyalahkan kurang optimal dan terarahnya pemakaian dana Otsus, namun kita juga boleh mempertanyakan di mana kemandirian daerah pada saat pemerintah pusat mendesain ketergantungan daerah kepadanya,” ujar politikus muda itu.(fri/jpnn)
Menurut Filep, jika kewenangan tidak diberikan secara utuh, maka sumber daya alam Papua hanya menjadi tabungan untuk kepentingan sekelompok orang.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News