Ternyata Ini yang Menghambat Layanan Kesehatan dan Pendidikan di Intan Jaya
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni mengakui gangguan keamanan hingga kini menjadi penyebab terhambatnya pelayanan ke masyarakat terutama bidang kesehatan dan pendidikan.
Menurut Natalis Tabuni, pelayanan kesehatan dan kegiatan belajar mengajar saat ini hanya terjadi di ibu kota kabupaten dan beberapa kampung di sekitarnya.
“Faktor keamanan yang sering kali tidak kondusif menyebabkan paramedis dan guru takut bila bertugas keluar kota,” ujar Natalis Tabuni di Jayapura, Papua, Rabu (15/6).
Bupati Tabuni mengatakan mereka memilih diberi sanksi daripada melaksanakan tugas di daerah yang rawan gangguan keamanan.
Menurut dia, pihaknya tidak bisa memaksa karena itu menyangkut nyawa manusia. Oleh karena itu, pihaknya memaksimalkan pendidikan yang ada di wilayah yang relatif aman.
“Kami tidak bisa memaksa karena itu menyangkut nyawa manusia,” kata Bupati Tabuni.
Hal senada juga diakui anggota DPR Provinsi Papua Thomas Songgonau yang prihatin akibat tidak adanya pelayanan publik baik itu kesehatan maupun pendidikan di Intan Jaya.
Saat ini pelayanan publik berpusat di ibukota kabupaten sehingga masyarakat di kampung harus ke ibukota untuk berobat.
Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni ungkap penyebab terhambatnya pelayanan ke masyarakat terutama bidang kesehatan & pendidikan di daerahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News