Bahas Penanganan KKB, Polda Papua Menggandeng TNI, BIN & Pemda

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Aparat keplisian di Papua memberikan perhatian serius terhadap penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyampaikan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan TNI guna penanganan terhadap KKB yang selama ini sangat meresahkan.
"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan TNI dan BIN. Tujuannya untuk menyatukan persepsi penanganan KKB," ujar Irjen Fakhiri di Jayarapura, Senin (25/7).
Kapolda juga menyampaikan akan melakukan pertemuan dengan pimpinan daerah yang wilayahnya memiliki basis KKB.
"Minggu ini kami akan mengundang para bupati untuk membahas penanganan menyeluruh terhadap KKB. Kami juga melibatkan unsur pemerintah," ujar Irjen Fakhiri.
Kapolda mengungkapkan peran pemerintah dalam penanganan KKB sangat diperlukan.
"Kami sampaikan tujuannya untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa negara hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan dan rasa aman," bebernya.
Sebelumnya, kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga membantai sebelas orang warga sipil beberapa waktu lalu.
Berselang beberapa hari kemudian, seorang pendulang emas di Kabupaten Pegunungan Bintang juga tewas mengenaskan seusai kepalanya dipenggal oleh KKB.
Kepolisian Daerah Papua telah memetakan 7 kabupaten yang memiliki basis KKB antara lain Kabupaten Nduga, Intan Jaya, Puncak Jaya, Puncak, Yahukimo, Timika, dan Kabupaten Pegunungan Bintang.
Untuk penanganan kelompok kriminal bersenjata di Papua, Polri telah membentuk Satuan Tugas Khusus, yakni Satgas Damai Cartenz di bawah naungan Polda Papua. (mcr30/JPNN)
Polda Papua menggelar rapat koordinasi dengan Kodam XVII Cenderawasih dan BIN guna menyamakan persepsi tentang penanganan KKB. Pemda bakal dilibatkan dalam
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News