PGI Berbelasungkawa Kepada Korban Penyerangan KKB di Nduga Papua
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya masyarakat sipil termasuk Pendeta GKII Pdt. Eliasar Baner dalam insiden penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.
“Kiranya keluarga diberikan kekuatan menghadapi peristiwa dukacita yang memilukan ini,” ujar Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian PGI Henrek Lokra dalam keterangan tertulis diterima papua.jpnn.com pada Senin (18/7).
Henrek menilai peristiwa tersebut menambah jumlah korban dari sekian banyak peristiwa pembunuhan yang terjadi di Papua.
Oleh karena itu, Henrek meminta pemerintah membentuk tim investigasi independen untuk melakukan investigasi komprehensif terhadap kejadian pembunuhan masyarakat sipil di Kampung Nogolait, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua.
“Kami mendorong gereja-gereja di Tanah Papua untuk terus melakukan upaya kemanusiaan, sebagaimana perlu, untuk masyarakat di Kampung Nogolait, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, dan di sekitarnya," ujar Henrek.
Adapun lima poin seruan PGI sebagai berikut:
1. Kami menyampaikan belasungkawa yang dalam atas meninggalnya masyarakat sipil termasuk Pendeta GKII, Pdt. Eliasar Baner. Kiranya keluarga diberikan kekuatan menghadapi peristiwa dukacita yang memilukan ini.
2. Meminta pemerintah untuk membentuk tim investigasi independen untuk melakukan investigasi komprehensif terhadap kejadian pembunuhan masyarakat sipil di Kampung Nogolait, Distrik Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua.
PGI berbelasungkawa mendalam atas meninggalnya masyarakat sipil termasuk Pendeta GKII Pdt. Eliasar Baner dalam insiden penyerangan oleh KKB di Nduga, Papua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News