Bupati Nduga Meminta Maaf Kepada Keluarga Korban Pembantaian Oleh KKB

Minggu, 17 Juli 2022 – 22:28 WIB
Bupati Nduga Meminta Maaf Kepada Keluarga Korban Pembantaian Oleh KKB - JPNN.com Papua
Bupati Nduga Namia Gwijangge bertemu keluarga dari korban pembantaian oleh KKB di Timika, Papua. Foto: Humas Polda Papua

papua.jpnn.com, NDUGA - Bupati Kabupaten Nduga Namia Geijangge menyesalkan adanya insiden pembantaian sepuluh warga sipil oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayahnya pada Sabtu (16/7) pagi.

Dia berharap tragedi kekerasan hingga mengakibatkan adanya korban jiwa tidak terulang lagi di Papua, terlebih di Nduga.

"Mewakili pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Nduga, kami sangat menyesal atas insiden pada Sabtu kemarin. Semua terjadi di luar kehendak dan kemauan kita semua," bebernya.

Namia pun berbesar hati meminta maaf kepada pihak keluarga korban atas insiden tersebut.

"Kepada keluarga korban semoga diberi kekuatan, sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar Namia.

Selain menyampaikan permohonan maaf, Namia juga memberikan santunan kepada pihak keluarga korban sebagai bentuk rasa belasungkawa.

"Semoga yang diberikan dapat diterima. Ini sebagai bentuk simpatik kepada keluarga yang ditinggalkan," bebernya.

Delapan jenazah korban tragedi Nduga berdarah diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing pada Minggu (17/7) siang.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyampaikan jenazah diterbangkan dengan tujuan NTT, Medan, dan Makassar.

Dia menjelaskan jenazah Yulius, Hubertus, Johan diberangkatkan ke NTT. Selanjutnya, jenazah Daeng Marannu, Taufan, Nasjem, dan Mahmudi ke Makkasar, sedangkan Yuda diterbangkan ke Medan.

Aksi penyerangan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di kampung Nogolait, Nduga Papua, Sabtu (16/7) pagi pukul 09.15 mengakibatkan 10 orang warga tewas dan dua kritisi.

Berdasarkan keterangan dari Polda Papua, kejadian tersebut terjadi di kampung Nogolait, pukul 09.15 WIT.

Komisi Nasional Hak asasi manusia (Komnas HAM) menyebutkan kasus pembantaian 10 orang warga sipil di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7) adalah kejahatan luar biasa.

Kepala Perwakilan Komnas HAM RI perwakilan Papua Frits Ramandei menyebutkan aksi KKB sangat kejam dan tidak berprikemanusiaan. (mcr30/JPNN)

Bupati Nduga Namia Geijamgge sangat menyesali adanya insiden pembantaian 10 warga sipil, ia berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia