Pangdam Bicara Soal Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB

Selasa, 05 Maret 2024 – 13:43 WIB
Pangdam Bicara Soal Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB - JPNN.com Papua
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan. Foto: ANTARA/Evarukdijati

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan mengatakan upaya pembebasan Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua hingga kini masih terus berproses.

Menurut Pangdam, TNI sebetulnya sangat mampu untuk membebaskan sandera itu, apalagi didukung dengan peralatan penunjang yang dimiliki.

"Namun, hal itu tidak dilakukan karena pembebasan sandera lebih mengutamakan negosiasi guna menghindari jatuhnya korban, baik di kalangan masyarakat maupun sandera itu sendiri,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan seperti dilansir Antara, Selasa (5/4).

Dia sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Penjabat Bupati Nduga dan pihak lainnya dengan mendekati kelompok kriminal bersenjata (KKB) guna membebaskan sandera yang berprofesi sebagai pilot di maskapai Susi Air.

Izak berharap KKB segera membebaskan Philip Mehrtens yang sudah disandera lebih dari satu tahun itu dalam keadaan selamat.

Pangdam menambahkan untuk membebaskan sandera itu memerlukan waktu dan hal itu sudah disampaikan saat menerima kunjungan duta besar serta atase dari Kedutaan Besar Selandia Baru belum lama ini.

"Saya minta kita semua bersabar karena negosiasi sedang berlangsung. Kami tidak ingin ada korban-korban lagi," tegas Izak seraya mengatakan sandera beserta kelompok yang menyanderanya masih berada di sekitar Kabupaten Nduga.

"Dari laporan yang diterima, kondisi sandera hingga kini baik-baik saja," imbuh Pangdam.

Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan bicara soal upaya pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok KKB di Papua.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News