PP Muhammadiyah Dukung Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Lewat Pendekatan Gereja
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mendukung upaya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto dalam melakukan pendekatan gereja untuk menyelamatkan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
“Kami setuju itu dan semua pendekatan yang damai, tidak mengedepankan pendekatan militer. Saya kira lebih bisa diterima oleh masyarakat Papua,” kata Abdul Mu'ti seperti dilansir Antara, Rabu (28/2) malam.
Menurut Abdul, upaya itu tepat lantaran mayoritas masyarakat Papua merupakan pemeluk agama Kristen Protesten dan Katolik.
Dengan latar belakang itu, pendekatan melalui unsur keagamaan yakni gereja dianggap akan lebih mudah diterima masyarakat, khususnya para anggota KKB Papua yang menyandera pilot Susi Air.
Dengan pendekatan tersebut, lanjut Abdul, pilot bisa diselamatkan dan pertumpahan darah di Tanah Papua pun bisa dihindari.
Menko Polhukam RI Hadi Tjahjanto dengan tiga tokoh asal Nduga, Papua, telah membicarakan upaya membebaskan pilot Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua melalui pendekatan gereja.
"Mereka tiga tokoh asal Nduga juga ingin membantu, terutama dengan pendekatan gereja yang bisa membantu supaya pilot Philip Merthens ini bisa segera dibebaskan," kata Hadi saat ditemui di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.
Pendekatan gereja dipilih lantaran mayoritas warga di Papua menganut agama Kristen dan Katolik. Melalui pendekatan gereja, pihaknya dapat dengan mudah melakukan pendekatan kepada para penyandera untuk membebaskan pilot tersebut.
PP Muhammadiyah mendukung upaya Menko Polhukam dalam upaya membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB melalui pendekatan gereja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News