Pemprov Papua Barat Meminta Pertamina Tambah SPBN di Manokwari
“Saya minta kuota BBM untuk SPBN Sanggeng dikembalikan menjadi 100 kilo liter. Jangan sampai kebijakan Pertamina justru merugikan para nelayan, karena nelayan butuh tetap butuh BBM subsidi,” kata Ali.
Fuel Manager Pertamina Manokwari Suriadi menjelaskan pihaknya siap mendukung langkah Pemprov Papua.
Dia mengatakan Pertamina Manokwari berencana menambah SPBN di Maruni, Distrik Manokwari Selatan.
Suriadi menambahkan sebenarnya Pertamina tidak mengurangi kuota BBM subsidi di SPBN Sanggeng. Kuota BBM 40 persen untuk SPBN hanya dialihkan ke SPBU Sanggeng.
Kebijakan tersebut diambil karena Pertamina memberikan sanksi pada pihak SPBN. Pertamina Manokwari menemukan pelanggaran SPBN Sanggeng tidak menjual BBM subsidi pada peruntukkannya, yaitu nelayan saja, tetapi menjual pada pengecer.
“Nelayan juga mengeluh, mereka tidak kebagian BBM subsidi yang ternyata dijual ke pengecer. Karenanya kita berikan sanksi 40 persen kuota kita alihkan ke SPBU. Namun, kita akan coba evaluasi lagi kebijakan kita tersebut,” ujar Suriadi.(antara/jpnn)
Pemerintah Provinsi Papua Barat meminta Pertamina Manokwari untuk menambah stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) di Kabupaten Manokwari.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News