Wapres Ma'ruf Amin Bicara Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin terus menempuh upaya negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Marthens setelah delapan bulan disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
"Sampai hari ini masih terus dilakukan negosiasi dan belum mencapai final,” kata Wapres Ma’ruf Amin di sela pembukaan pertemuan Organisasi Konsultasi Hukum Asia Afrika (AALCO) ke-61 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (16/10).
Dia mengakui upaya untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Marthens, itu tidak mudah karena jika menggunakan operasi khusus, dikhawatirkan membahayakan termasuk kepada sandera.
Menurut dia, pemerintah menghindari operasi penyerangan karena dikhawatirkan dapat menimbulkan jatuh korban jiwa baik dari masyarakat, TNI dan sang pilot.
"Oleh karena itu, kami hindari terjadinya korban, maka terus kami lakukan pembicaraan, negosiasi dan apa tuntutan mereka," ujar Wapres.
Wapres Ma’ruf Amin yang juga sebagai Ketua Badan Pengarah Papua itu menjelaskan kasus penyanderaan itu tidak ada kaitannya dengan masalah Papua.
Dia menyebutkan bahwa kasus penyanderaan pilot asal Selandia Baru itu berbeda dengan masalah di Papua.
"Tidak ada kaitannya karena itu masalah Papua. Itu satu masalah lain, sandera juga masalah lain," ucapnya.
Wapres RI Ma’ruf Amin bicara soal upaya pembebasan pilot Susi Air Philip Mark yang disandera KKB di Papua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News