Protes Harga Tiket Pesawat Naik, Mahasiswa Memboikot Penerbangan Nabire - Intan Jaya
"Ini benar-benar menyengsarakan rakyat. Kami mau pastikan bahwa soal dasarnya bereskan dulu turunkan harga tiket Nabire - Intan Jaya," tegas Epison didampingi wakil Koordinator Aksi Samuel Tipagau.
Bagi mahasiswa, Pemkab Intan Jaya khususnya Pj Bupati dan DPRD Intan Jaya harus bertanggung jawab atas kenaikan yang terjadi, yang menyebabkan kenaikan pada sejumlah harga bahan kebutuhan pokok seperti Beras, BBM, Minyak Goreng, Telur dan kebutuhan pokok lainnya.
“Soal inflasi yang tidak bisa dikendalikan ini adalah tanggung jawab pemerintah daerah. Dari dulu janji kasih solusi tapi sampai saat ini tidak ada juga. Kalau tidak sanggup mundur saja atau Kementerian Dalam Negeri bisa lakukan evaluasi segera untuk tentukan Pj Intan Jaya yang baru dan mampu,” ujar Samuel.
Bagi elemen mahasiswa dan masyarakat Intan Jaya, penerbangan Nabire - Intan Jaya adalah urat nadi lalu lintas barang serta mobilisasi orang.
Apa yang terjadi di Intan Jaya saat ini kata mereka bukan tidak mungkin menimbulkan gejolak sosial yang lebih besar lagi.
“Masyarakat saat ini sedang tunggu kapan harga-harga normal kembali. Jika dalam waktu dekat tidak ada solusi juga maka kami akan datang dan duduki bandara ini, lalu memboikot penerbangan Nabire - Intan Jaya," pungkas Samuel.(fri/jpnn)
Ratusan mahasiswa asal Intan Jaya memprotes harga tiket pesawat mengalami kenaikan drastis dengan memboikot bandara.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News