Pendeta Berpengaruh Besar Dalam Percepatan Pembangunan Papua
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengemukakan peran pendeta sebagai pemuka agama menjadi game changer menuju percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan di Papua.
"Di dalam menyusun Papua menjadikan lebih sejahtera dan maju, maka peran para pimpinan agama, gereja, pimpinan para pendeta, itu menjadi kunci untuk game changer-nya," kata Ma'ruf Amin saat bertemu sejumlah pengurus gereja di Jayapura, Papua, Rabu (11/10).
Pertemuan bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Papua (PGGP), Papua Christian Center (PCC) di lantai Mezanin Hotel Suni Abepura itu dalam rangka bersilaturahmi sekaligus membicarakan masalah sosial.
"Selama ini saya selalu kalau ke Papua harus bertemu para pendeta, karena menurut saya memang pendeta atau para pimpinan agama saya anggap sebagai salah satu kepemimpinan masyarakat yang memiliki pengaruh besar dalam rangka membimbing dan memberi pemahaman pada masyarakat," katanya.
Papua sebagai provinsi dengan pemeluk agama yang beragam, kata Wapres, memerlukan peran pemuka agama untuk sama-sama berjuang bersama pemerintah dalam merealisasikan pembangunan.
"Kalau kita betul-betul berjuang bersama membangun, masyarakat saya kira pasti akan sukses. Itu keyakinan saya," ujarnya.
Sejumlah topik pembicaraan yang diangkat dalam pertemuan itu, di antaranya berkaitan dengan pembangunan Papua Cristian Center, hingga masalah pendidikan guru.
"Yang beberapa kali kita bertemu dan mungkin bisa dilaporkan sudah seberapa jauh itu bisa diproses dan tentu kita akan terus perjuangkan sampai berhasil," katanya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengemukakan peran pendeta sebagai pemuka agama berperan besar dalam percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan di Papua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News