TNI AD Gelar Dialog Interaktif untuk Mencegah Konflik Sosial di Merauke, Sejumlah Tokoh Hadir
Melalui kegiatan Binkom, Brigjen TNI Antoninho mengingatkan kembali seluruh komponen bangsa agar bahu-membahu dalam menjaga stabilitas keamanan di daerahnya masing-masing.
Dia berharap dialog interaktif tentang Pemantapan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan kepada komponen masyarakat dapat mewujudkan kesadaran tentang bagaimana cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara yang mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
Selain itu, kata dia, konsep tentang pemantapan nilai-nilai wawasan kebangsaan ini adalah komponen yang paling mendasar bagi bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
“Tujuannya untuk membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia khususnya di Merauke, Papua Selatan agar tidak terprovokasi dengan isu dan propaganda dari pihak tertentu yang ingin menganggu stabilitas nasional bangsa,” ujar Brigjen TNI Antoninho.
Dalam acara tersebut, peserta Binkom memberi apresiasi sangat positif terkait program dialog tersebut.
Pasalnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangkitkan semangat juang yang tinggi, membangun jiwa untuk rela berkorban yang hakiki dan berani mempertahankan NKRI tercinta dari segala bentuk hakekat ancaman.
“Sebagai warga negara Indonesia maka masyarakat Merauke yang berada di daerah bagian paling timur dan dikenal dengan keindahan alamnya ini, sudah berjanji dan berkomitmen bahwa membela bangsa lndonesia merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. Hal itu adalah harga mati dan tidak bisa ditawar tawar lagi,” tegas Brigjen TNI Antoninho.
Lebih lanjut, Kolonel Inf Totok mengatakan masyarakat Merauke sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini dan berpandangan positif.
TNI AD menggelar Dialog Interaktif bertema ‘Mencegah Konflik Sosial di Merauke Papua Selatan’ di Aula Anim Ha Kodim 1707/Merauke Senin (11/9/2023).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News