Peringatan HUT ke-78 RI Diwarnai Kontak Tembak TNI & Polri vs KKB

papua.jpnn.com, PUNCAK - Pelaksanaan upacara bendera memperingati HUT ke-78 RI di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah diwarnai gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Kamis (17/8).

Bupati Puncak Willem Wandik mengatakan meski ada gangguan yang dilakukan KKB, pelaksanaan upacara bendera di lapangan Trikora, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak tetap berjalan penuh hikmat.

"Puji Tuhan setelah upacara, terjadi kontak tembak antara KKB dan aparat," ujar Bupati Wandik.

Dia pun menjelaskan gangguan yang dilakukan kelompok berseberangan itu tidak lain untuk menggagalkan perayaan HUT ke-78 RI di Kabupaten Puncak.

"Meski ada gangguan, namun hal itu idak mengurangi tekad kami menggelar upacara bendera memperingati hari kemerdekaan Bangsa Indonesia ini," ungkap Bupati Wandik.

Kader PDIP ini menjelaskan selain melakukan aksi penembak, kelompok yang berseberangan dengan ideologi, melainkan aksi pembakaran rumah warga serta gedung perpustakaan SMA Negeri Ilaga.

"Seharusnya tidak ada aksi-aksi pembakaran yang merugikan banyak orang," terangnya. 

Pada  hari kemerdekaan ini, Bupati Wandik mengajak seluruh lapisan masyarakat bergandengan tangan membangun Kabupaten Puncak sesuai tema kemerdekaan, yakni terus melaju untuk Indonesia maju.

"Solusi untuk maju adalah kita harus menghilangkan persoalan hambatan sosial seperti palang-memalang, perang dan lainny. Oleh karena itu, kami akan maju ke depan ke arah yang lebih baik lagi," tegas Bupati Wandik.