Pemprov Papua Ingatkan Sekolah Tidak Lakukan Pungutan Liar pada PPDB 2023
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Pemprov Papua melalui Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) setempat meminta sekolah tidak melakukan pungutan liar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua Chistian Sohilait meminta PPDB 2023 dilakukan secara transparan agar bisa menampung peserta didik.
"Jangan ada lagi peserta didik yang tidak diterima karena alasan administrasi,” ujar Christian Sohilait di Jayapura, Sabtu (10/6).
Dia masih menemukan sekolah yang tidak menerima peserta didik dikarenakan alasan administrasi.
"Untuk itu kami berharap juga kepada dinas pendidikan baik kabupaten kota bisa mengawasi jalannya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),” katanya.
Menurut Chirstian, kini semua jenjang mulai dari TK hingga SMA sudah mulai membuka pendaftaran untuk itu semua proses harus berjalan lancar pihaknya meminta sekolah agar penerimaan dilakukan sesuai aturan.
Baca Juga:
“Jangan ada lagi yang namanya pungutan liar (Pungli) karena akan mendapatkan sanksi berat dari kami,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) aka nada beberapa permasalahan baru sehingga ini menjadi perhatian setiap sekolah dan dinas pendidikan kabupaten/kota agar menyikapi dengan baik agar pelaksanaan berjalan lancar tanpa ada lagi anak yang putus sekolah.
Pemprov Papua meminta sekolah tidak melakukan pungutan liar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News