Nama Dua Kapal Cepat Rudal TNI AL Mengacu pada Senjata Tradisional Khas Papua, Simak
Selain itu merupakan wujud kecintaan dan kebanggaan bangsa Indonesia kepada masyarakat Papua, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI.
Nantinya kedua kapal perang akan diproyeksikan memperkuat jajaran Satuan Kapal Cepat Koarmada III.
Filosofi kedua senjata ini selaras dengan fungsi asasi Kapal Cepat Rudal, sebagai kapal yang mampu melaksanakan manuver dan serangan cepat, dengan pukulan yang mematikan, sesuai dengan taktik Hit and Run di dalam peperangan anti kapal permukaan.
Hadirnya kedua kapal ini sebagai manifestasi dari upaya pemenuhan kebutuhan Alutsista TNI AL, sesuai dengan perencanaan strategis dan postur kekuatan yang telah ditetapkan.
Selain itu, akan semakin meningkatkan kekuatan dan kemampuan TNI AL, sebagai komponen utama pertahanan negara, dalam mengamankan kepentingan nasional dan menjaga kedaulatan negara di laut.
Kedua kapal ini memiliki panjang keseluruhan 60 meter dengan lebar 8,10 meter dan tinggi 4,85 meter.
Kapal ini mampu membawa muatan penuh 450 hingga 500 ton. Memiliki jarak jelajah 2.400 nautical mile dan mampu mengangkut 55 orang.
KCR kelima dan keenam milik TNI AL ini juga telah dilengkapi dengan sistem persenjataan yang mampu mendeteksi sasaran/target baik di udara, permukaan, dan bawah laut dan mampu melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot.
Nama dua kapal cepat rudal terbaru TNI AL mengacu pada senjata tradisional khas Papua yang digunakan untuk alat pertahanan diri maupun alat berburu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News