Pilot Susi Air Disandera KKB, Sejumlah Tokoh Angkat Suara Termasuk Pimpinan Gereja
Terhadap operasi pembebasan yang dilakukan oleh pemimpin TNI dan Polri, pemerintah daerah juga mengajak semua komponen masyarakat ikut membantu, sehingga pilot dapat diselamatkan dan kondisi keamanan masyarakat dapat kembali kondusif.
Terus Dicari
Komandan Komando Resor Militer atau Danrem 172/Praja Wira Yakthi atau PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengakui bahwa pihaknya bersama Polri terus berupaya mencari keberadaan pilot Philips yang saat ini diperkirakan masih berada di wilayah Kabupaten Nduga.
Menghadapi kondisi medan dan keadaan yang tidak mudah, bukan merupakan bagi prajurit TNI untuk mencari, menemukan dan kemudian membebaskan pilot Philip yang disandera kelompok Egianus Kogoya.
Sebagai bagian dari mengemban tugas negara, yakni dalam Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz 2023, TNI terus bahu membahu dengan aparat Polri dalam upaya penegakan hukum oleh personel Polri.
Penegakan hukum itu dilakukan secara terarah dan terukur serta diberlakukan kepada anggota KKB yang namanya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang diterbitkan Polda Papua.
Sejumlah hasil yang ditunjukkan dari operasi penegakan hukum itu adalah ditangkapnya sejumlah orang yang diduga kuat merupakan anggota KKB kelompok Egianus Kogoya.
Satgas Damai Cartenz 2023 menyita 13 pucuk senjata api, masing-masing diperoleh dari Kabupaten Nduga sebanyak enam pucuk, Kabupaten Jayapura empat pucuk, Kabupaten Puncak dua pucuk dan Kabupaten Jayapura, masing-masing satu pucuk.
Penyanderaan pilot Susi Air Philips Max Marten oleh KKB di Papua sudah memasuki hari ke-88, terhitung sejak 7 Februari 2023. Sejumlah tokoh angkat suara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News