Generasi Muda Papua Diperkenalkan Tata Sidang Formal dan Diplomasi Berkelas Dunia
“Untuk itu kami datangkan sejumlah pembicara yang relevan dan berpengalaman di bidangnya,” tegas gadis 22 tahun alumnus Hubungan Internasional Universtas Parahyangan Bandung ini.
Hadir sekaligus membuka acara yang dihadiri lebih dari 500 peserta ini, mewakili Menteri Luar Negeri RI, Staf Ahli Menteri luar Negeri Bidang Hubungan Antarlembaga Muhsin Syihab.
Muhsin yang juga mantan Deputi Wakil Tetap RI/Duta Besar Indonesia Untuk Dewan Keamanan PBB (2019-2020) ini mengatakan pimpinan Kementerian Luar Negeri sangat mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan kegiatan PYMUN ini.
Pasalnya, tidak hanya meningkatkan exposure sekaligus pemahaman terhadap pentingnya politik luar negeri, khususnya negosiasi multilateral, tetapi juga dapat mengasah dan mempertajam keterampilan berunding para peserta.
“Kemenlu merasa senang dan bangga dengan inisiatif cerdas anak-anak muda di Papua yang berpikir dan melakukan aksi nyata membuka wawasan internasional tentang arti penting diplomasi,” kata Muhsin.
Dia mengatakan kepercayaan diri yang tinggi didukung dengan semangat belajar dan aksi nyata seperti ini perlu terus digalakkan agar anak-anak muda Papua khususnya dan Indonesia umumnya agar bisa sejajar dalam pengetahuan tentang diplomasi, seperti halnya generasi muda yang hidup di negara maju.
Sekjen PYMUN 2023 Mardiantika K.P.P. Watubun (kiri) bersama Staf Ahli Menteri luar Negeri Bidang Hubungan Antarlembaga Muhsin Syihab pada acara pembukaan Papua Youth Model United Nations (PYMUN) di sebuah hotel di Abepura-Jayapura, Papua, Kamis (4/5). Foto: Dok. Humas PYMUN
PYMUN menyelenggarakan kegiatan memperkenalkan generasi muda Papua pada tata sidang formal dan diplomasi melalui sidang Model United Nations (MUN).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News