3 Poin Gagasan Senator Papua Barat Filep Wamafma untuk KTT ASEAN
“Sehingga bagi saya melalui KTT ini harapannya dapat mendorong daerah-daerah turut serta terangkat (level up) dalam bidang penguasaan teknologi yang objek usahanya ada di Papua seperti pertanian, perikanan, kehutanan atau perkebunan juga pertambangan, pariwisata dan lainnya,” katanya.
Filep pun mendorong adanya kerja sama internasional yang dapat memfasilitasi kebutuhan itu dengan negara-negara lain seperti negara-negara ASEAN.
Menurutnya, pertemuan antar pemimpin negara ASEAN juga dapat mempertimbangkan untuk memfasilitasi terjalinnya hubungan kerjasama kepala daerah dengan dengan negara-negara ASEAN dalam rangka pemenuhan teknologi dan bidang lain sesuai kebutuhan daerah.
Dengan begitu, Filep berharap, Keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN 2023 ini dapat menjadi jembatan bagi lompatan kemajuan daerah seperti Papua Barat agar tidak lagi ketergantungan dengan pusat dan mendorong kemandirian ekonomi daerah.
“Tujuannya, keahlian itu akan meningkatkan daya tawar SDM dan kemampuan pengelolaan potensi daerah yang baik sehingga mampu mendongkrak ekonomi daerah. Dan juga yang tak kalah penting, keterlibatan orang asli Papua dalam kebijakan investasi dengan SDM yang mumpuni,” katanya.
Filep menjelaskan 3 poin untuk KTT ASEAN, yaitu pengembangan pengelolaan SDA, penguatan penguasaan teknologi bagi SDM Papua hingga perdagangan internasional yang melibatkan daerah.
“Harapannya hal ini turut menjadi semangat pembahasan KTT ASEAN seperti tema KTT ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’ yang tidak hanya membahas kepentingan nasional tetapi juga berdampak nyata bagi daerah,” ujar Filep.(fri/jpnn)
Senator dari Papua Barat Filep Wamafma menyampaikan sejumlah gagasan berkaitan dengan Keketuaan (Chairmanship) Indonesia pada KTT ASEAN 2023.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News