Massa Serang Aparat Polisi Termasuk Kapolres Dogiyai, Banjir Darah

Minggu, 12 Maret 2023 – 17:26 WIB
Massa Serang Aparat Polisi Termasuk Kapolres Dogiyai, Banjir Darah - JPNN.com Papua
Briptu Andi mendapatkan perawatan medis akibat terkena anak panah dari warga masyarakat. Foto: Humas Polda Papua

papua.jpnn.com, DOGIYAI - Dua personel kepolisian Briptu Andi dan Bripda Guntur Febrian Rumaropen menjadi korban penyerangan ratusan orang di Jalan Trans Nabire-Enarotali, Kabupaten Dogiyai Papua Tengah, Sabtu (11/3) sore.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ary Prabowo mengatakan penyerangan itu terjadi ketika aparat kepolisian merespons laporan masyarakat terkait aksi penyerangan dan perusakan serta penjarahan di Kampung Ekimanida oleh ratusan orang.

"Ada warga yang melaporkan kejadian perusakan ketika tiba di lokasi, massa menyerang aparat menggunakan batu dan panah," ucapnya.

Akibatnya, Kombes Benny, satu personel Polres Dogiyai Bripda Rumaropen terkena panah di punggung dan kaki kanan.

"Korban sudah dievakuasi di rumah sakit untuk penanganan medis," ujarnya.

Tidak hanya personel yang diserang, Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju juga mendapatkan serangan dari massa tersebut.

"Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju yang tiba dengan maksud ingin bertemu langsung dengan sekelompok pemuda, juga dihujani panah dan batu," ujar Kombes Benny.

Melihat massa yang makin bringas, personel Polres Dogiyai diperkuat Brimob Polda Papua yang hendak membubarkan massa kembali diserang menggunakan batu dan panah.

Dua personel Polres Dogiyai dan Brimob Polda Papua termasuk Kapolres Dogiyai menjadi korban penyerangan ratusan warga di Dogiyai, Papua Tengah.
Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia