Fernando Asso: Otsus Jilid Kedua Memberi Harapan Besar kepada Orang Asli Papua
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Tokoh Pemuda Kabupaten Keerom Provinsi Papua Ferdinan Fernando Asso mengharapkan pengelolaan dana Otsus dilakukan secara baik agar masyarakat merasakan manfaatnya.
Menurut Fernando Asso, pemberlakuan kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) bagi Provinsi Papua dan Papua Barat hingga tahun 2041 memberikan harapan besar kepada orang asli papua untuk mengejar ketertinggalannya dari daerah lain di Indonesia.
Menurut Ferdinan, Otsus Jilid II berlaku mulai 2021 sampai 2041. Oleh karena itu, Pemerintah menyediakan 2,25 persen porsi Dana Alokasi Umum (DAU).
"Khusus untuk tahun 2022, pemerintah telah menyediakan anggaran senilai Rp 8,5 triliun sebagai dana Otsus untuk Provinsi Papua dan Papua Barat. Ini belum termasuk Dana Tambahan Infrastruktur (DTI) sebesar Rp 4,37 triliun," terang Ferdinan, Kamis (1/12) sian.
Dengan anggaran sebesar itu, Ferdinan berharap hasil pembangunannya dapat dirasakan hingga ke kampung-kampung.
“Sebab (dana) otonomi khusus itu bagi kami adalah harta karun yang sangat kami harapkan, tetapi sejauh ini masih belum sesuai harapan," ujar Ferdinan.
Dia berharap pembangunan selama Otsus Jilid Dua ini lebih terlihat dan lebih terasa dampaknya bagi kemajuan masyarakat Papua.
Ferdinan mengingatkan pengelolaan dana ttsus harus transparan dan perlu pengawasan sehingga tidak ada lagi pejabat-pejabat daerah yang sengaja melakukan penyimpangan untuk memperkaya diri.
Kebijakan Otsus bagi Provinsi Papua dan Papua Barat hingga tahun 2041 memberikan harapan besar kepada orang asli Papua mengejar ketertinggalannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News