Kisah Verly Naomi Pelmelai, Penerima Manfaat Kartu Prakerja
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo membangun Papua dengan melakukan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM), selain pembangunan infrastruktur.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Pebruari 2022, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) untuk Provinsi Papua mencapai 80,23 persen atau naik dari 78,29 persen dalam periode yang sama tahun lalu.
Terdapat 2.584.857 orang yang masuk dalam angkatan kerja, dengan 2.491.795 orang bekerja dan 93.062 orang menganggur.
Kenaikan TPAK juga terjadi di Papua Barat yang mencapai 69,59 persen pada Februari 2022, naik dari 68,11 persen pada Februari 2021.
Sebanyak 607.200 orang masuk dalam angkatan kerja di Papua Barat. Berdasarkan data BPS, 572.114 orang berstatus sebagai pekerja dan 35.086 orang menganggur.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo selalu menyoroti bahwa paradigma pembangunan nasional saat ini tidak hanya berpusat di Pulau Jawa dan Sumatra, tetapi berorientasi "Indonesiasentris" yang dimulai dari tanah Papua.
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah, juga disertai dengan upaya peningkatan kapasitas SDM di pulau itu.
Kartu Prakerja juga hadir di Bumi Cenderawasih untuk mendukung pemerintah meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Papua lewat berbagai pelatihan yang disediakannya.
Verly Naomi Pelmelai, salah satu penerima manfaat Kartu Prakerja dari Papua yang mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya sebagai pekerja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News