Polres Jayapura Sidak ke Sejumlah Apotek, Hasilnya?

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Satuan Narkoba Polres Jayapura Kota melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotek terkait peredaran obat dalam bentuk sirup yang mengandung Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol (EG), Selasa (1/11) siang.

Kasat Reserse Narkoba Polres Jayapura Kota Iptu Alamsyah Ali mengungkapkan sidak tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti edaran surat dari Kementerian Kesehatan dan juga perintah pimpinan Polri.

Dalam sidak kali ini, pihaknya membentuk dua tim yang yang tersebar ke 17 distributor obat dan 3 apotek yang ada di wilayah Abepura dan Kota Jayapura.

"Dari hasil pengecekan kami, informasinya bahwa sudah dilakukan penarikan oleh distributor PT Papua Sukses Abadi sebanyak 569 botol ini untuk Unibebi Cough Syrup 60 ml, dan Unibeby Demam Syrup 20 botol," ujar Alamsyah.

Menurut Alamsyah, sebenarnya pihaknya bisa melakukan penindakan di lapangan jika ada temuan apotek yang masih kedapatan menjual obat terlarang itu.

Namun, saat ini Satuan Narkoba lebih mengedepankan imbauan dan sidak secara terbuka sebagaimana hasil koordinasi dengan BPOM Jayapura.

Dari hasil sidak, menurut dia, rata-rata para distributor sudah menarik jenis obat yang dilarang itu. Demikian juga apoteknya.

"Jadi, mereka (apotek) sudah paham. Artinya, mereka merespons apa yang menjadi instruksi pemerintah soal larangan menjual jenis obat yang dilarang itu," ungkapnya.