Sindikat Curanmor Ditangkap, Oknum Prajurit TNI AD Terlibat
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Oknum prajurit TNI AD Pratu RBK diketahui merupakan penadah barang hasil kejahatan dari sindikat pencurian kendaraan bermotor di Kota Jayapura Papua.
Pasalnya, dari tangan oknum prajurit Detasemen Kodam XVII/Cenderawasih ditemukan delapan unit motor hasil curian.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Papua Kompol Andika Aer mengatakan keterlibatan Pratu RBK, setelah pihaknya mengamankan tiga orang sindikat curanmor di kawasan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
"Awalnya kompolotan curanmor ditangkap setelah dikembangkan ada keterlibatan oknum TNI sehingga kami berkoordinasi dengan POM Kodam XVII Cenderawasih," ucapnya.
Menurut Andika, pengakuan tiga orang pelaku yakni Timo, Vincent dan Alex setiap motor hasil kejahatan di jual kepada Pratu RKB setelah berkomunikasi melalui telepon seluler.
"Peran oknum tersebut yakni sebagai penadah. Dan, dari pengembangan itu delapam unit motor di salah satu rumah dinas, jadi total 8 unit," ujarnya.
Mantan Kabag Ops Polres Mimika ini pun menambahkan keterangan tiga pelaku motor hasil curian dijual kepada oknum TNI seharga Rp 3 juta.
"Oknum TNI ini membeli sepeda motor hasil curian senilai Rp 3 juta. Apakah kendaraan ini akan dijual lagi atau tidak oleh oknum TNI tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan di POM AD," terangnya.
Dari tangan oknum TNI AD berpangkat Prajurit Satu (Pratu) RBK, POM AD dan Jatanras Polda Papua mengamankan delapan unit motor hasil kejahatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News