Berita Terbaru Tentang Kasus Pembunuhan 4 Warga di Timika Papua
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Direktur Reskrimum Polda Papua Komisaris Besar Polisi Faisal Rahmadani menyampaikan berita terbaru seputar kasus pembunuhan dengan cara memutilasi empat warga di Kabupaten Nduga di Timika, Provinsi Papua.
Menurut Kombes Faisal, ada 10 orang terlibat dalam rencana pembunuhan empat warga Kabupaten Nduga di Timika.
“Memang rencana pembunuhan sebelum eksekusi dilakukan 10 orang termasuk delapan anggota TNI AD di kawasan SP 1 Timika, Kabupaten Mimika, Papua, pada 20 Agustus lalu. di SP 1 ada tiga tempat kejadian perkara,” kata dia, di Jayapura, Rabu (7/8).
Menurut dia, dari keterangan para saksi saat rekonstruksi yang dilaksanakan di Timika, Sabtu (3/9), terungkap rencana pembunuhan dipimpin tersangka yang adalah anggota TNI AD sedangkan sasaran korbannya ditentukan oleh RMH, yang hingga kini masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Saat rekonstruksi tampak peran masing-masing pelaku dalam insiden pembunuhan yang dilakukan dengan cara memutilasi tubuh korban yang dimasukkan ke dalam enam karung berbeda, yakni empat karung berisi tubuh korban dan dua karung berisi kepala dan kaki korban.
“Jasad korban dibuang di sungai yang ada di sekitar Pigapu dan jasad bagian badan ditemukan pada 22 Agustus. Namun, karung berisi kaki dan kepala hingga kini belum ditemukan," kata dia.
Kombes Faisal mengatakan keempat jasad korban hingga kini masih disimpan di RSUD Timika dan masih ada satu jasad yang menunggu hasil identifikasi yang dilakukan laboratorium forensik Polda Papua.
Tiga jasad korban sudah diketahui identitasnya, yaitu Irian Nirigi, Leman Nirigi, dan Arnold Lokbere.
Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faisal Rahmadani menyampaikan berita terbaru seputar kasus pembunuhan dengan cara memutilasi 4 warga di Timika, Papua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News