Pengungsi Kiwirok Minta Pemerintah Memfasilitasi Kembali ke Kampung Halamannya
papua.jpnn.com, PUNCAK JAYA - Ratusan pengungsi di Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang Provinsi Papua meminta pemerintah memfasilitasi agar dapat kembali ke kampung halamannya di Distrik Kiwirok.
Kepala SMPN 1 Kiwirok Niko Nawipa mengatakan warga yang mengungsi akibat ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB) sangat merindukan untuk kembali ke kampung halamannya.
"Kami sangat rindu dengan kampung. Kami ingin melakukan aktivitas di kampung," ungkap Niko Nawipa, Selasa (11/10/22).
Selain itu, dia juga mengungkapkan selama tinggal di barak pengungsian, dirinya dan warga lainnya banyak mengalami berbagai kendala, terutama dalam mendapatkan hidup yang layak.
"Kami di sini tidak tahu mau berbuat apa. Kalau di kampung kami bisa mencari penghasilan dengan berkebun," ucapnya.
Meski berada di pengungsian, kata Niko, anak-anak Kiwirok tetap mendapatkan pendidikan walaupun tempat belajar-mengajar masih meminjam bangunan sekolah lain.
"Kami juga berterima kasih kepada SMPN Oksibil yang telah bersedia meminjamkan ruang sekolah untuk anak-anak kami selama satu tahun ini," tegas Niko.
Dia berharap keluhan dan keinginan yang dirinya sampaikan dapat didengar oleh pemerintah. Sebab, ia bersama yang lain sudah merasakan kerinduan yang mendalam akan kampung halaman.
Setelah setahun mengungsi akibat ulah KKB, warga Kiwirok meminta pemerintah dapat memfasilitasi untuk kembali ke tempat asalnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News