Kapolda Papua Sebut Pembunuh Bripda Diego Terindikasi KKB
"Namun, dari laporan yang diterima, saat insiden terjadi mereka hanya berdua," kata Irjen Pol. Fakhiri.
Insiden yang terjadi di Napua, sekitar 5 kilometer dari Wamena, selain menewaskan petugas, para pelaku juga mengambil senjata organik Polri yang dibawa dua petugas.
Dua senjata api organik Polri yang dibawa lari pelaku yaitu AK101 dan SSG08 (sniper).
Insiden tersebut berawal saat AKP R dimintai tolong warga untuk menembak sapi miliknya di Napua. AKP R bersama Bripda Diego Rumaropen, Sabtu (18/6) ke Napua.
Setelah menembak sapi, AKP R menitipkan senjata yang dibawanya kepada korban. Beberapa saat kemudian datang sekelompok warga dan menyerang korban hingga meninggal kemudian mengambil kedua dua senjata api tersebut.(antara/jpnn)
Kapolda Papua menyebut ada indikasi pelaku penyerangan yang menewaskan anggota Brimob Bripda Diego Rumaropen di Napua, Kabupaten Jayawijaya adalah anggota KKB.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News