Sebegini Realisasi Pendapatan Papua Barat Hingga Agustus 2022
papua.jpnn.com, MANOKWARI - Realisasi pendapatan daerah Provinsi Papua Barat hingga Agustus 2022 mencapai Rp 4,12 triliun dari target pendapatan tahun in sebesar Rp 6 triliun.
Ketua Komisi III DPR Papua Barat Zeth Kadakolo mengharapkan dalam empat bulan terakhir tahun ini Dispenda dapat memaksimalkan pendapatan, terutama yang bersumber dari pendapatan asli daerah.
Kadakolo mengatakan dari hasil rapat dengar pendapat dengan dinas Pendapatan daerah (Dispenda) diketahui realisasi pendapatan sudah mencapai lebih dari 65 persen.
“Target pada APBD induk 2022 sebesar Rp 6,3 triliun, sementara realisasi hingga Agustus sebesar Rp 4,1 triliun,” kata Kadakolo di Manokwari, Jumat (2/9).
Dia menjelaskan pendapatan Papua Barat diperoleh dari sumber pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 371,3 miliar dan transfer pemerintah pusat sebesar Rp 3,7 triliun.
“Dana transfer ini dana perimbangan, DAU, kemudian DBH, Dana alokasi khusus (DAK) fisik dan nonfisik termasuk juga dengan DTI Otsus," kata Kadakolo.
Baca Juga:
Selain itu, terdapat juga lain-lain pendapatan daerah yang sah yaitu pendapatan hibah dari badan, lembaga, organisasi dalam dan luar negeri, sebesar Rp 1,04 miliar.(antara/jpnn)
Realisasi pendapatan daerah Provinsi Papua Barat hingga Agustus 2022 mencapai sebegini dari target pendapatan tahun ini sebesar Rp 6 triliun.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News