Harga Beras Turun, DPR Papua: Ini Bukti Kehadiran Pemerintah

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Harga bahan pokok di Kabupaten Intan Jaya relatif murah. Hal itu dikarenakan adanya akses tol udara sejak tahun 2021 lalu.

Berdasarkan data yang dihimpun, harga beras sebelumnya dijual Rp 1,5 Juta ukuran 25 Kg, kini turun menjadi Rp 600 ribu.

Sementara air kemasan ukuran 600 ml yang dulunya dijual Rp 35 ribu kini menjadi Rp 20 ribu.

Anggota DPR Papua asal Intan Jaya Thomas Sondegau menjelaskan penurunan harga barang sudah terjadi sejak 2021 lalu.

"Puji Tuhan harga sudah turun. Ini bukti kehadiran pemerintah melalui program tol udara," ujar Thomas di Jayapura, Jumat (17/6).

Dia pun menerangkan penyebab tingginya harga barang lantaran akses transportasi yang hanya bisa ditempuh menggunakan pesawat.

"Belum ada jalan darat, sembako harus dikirim menggunakan pesawat dan pesawat itu sekaligus carter Rp 75 juta," ujarnya.

Meski angka sembako dapat ditekan melalui tol udara, namun tidak berlaku bagi harga semen.

Menurut satu sak semen dijual seharga Rp 2 juta.

"Keberadaan tol udara hanya berdampak pada penurunan harga sembako, sedangkan semen tetap mahal," terangnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang dari dan ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan.

Aturan tersebut juga mengatur terkait tol laut dan Udara.

Tujuan tol laut dan udara sebagai bentuk menekan tingginya dan menyetarakan harga di Papua. (mcr30/JPNN.com)