Gila, Harga Satu Sak Semen di Kabupaten Intan Jaya Rp 2 Juta

Rabu, 15 Juni 2022 – 17:47 WIB
Gila, Harga Satu Sak Semen di Kabupaten Intan Jaya Rp 2 Juta - JPNN.com Papua
Pesawat merupakan satu-satunya moda transportasi untuk mengakses di wilayah pegunungan Papua. Foto: Source for JPNN.com

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Pemerintah pusat telah memberlakukan akses tol Udara di Papua, namun hal itu tidak mengubah stabilitas harga khususnya di Kabupaten Intan Jaya.

Pasalnya, hingga saat ini harga satu sak semen di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya dijual seharga Rp 2 juta.

"Satu semen seharga Rp 2 juta per sak di ibu kota (kabupaten), sementara di luar itu pasti lebih," terang anggota DPR Papua asal daerah pemilihan Intan Jaya, Thomas Sondegau ketika dikonfirmasi di Jayapura, Rabu (15/6) siang.

Politikus Partai Demokrat itu mengatakan meski harga semen menggila, namun harga sembako mengalami penurunan harga.

Dia memaparkan beras seberat 25 kg dulunya dijual seharga Rp 1,5 juta namun kini Rp 600. ribu

Thomas juga menyebutkan air kemasan ukuran 600 ml kini dijual seharga Rp 20 ribu.

"Dulu Rp 30 sampai Rp 35 ribu, sekarang sudah turun jauh," bebernya.

Sementara terkait harga semen ia berharap ada perhatian khusus dari pemerintah pusat.

Solusi utama untuk menekan tingginya harga barang ialah jalan darat, mengingat selama ini pesawat menjadi satu-satu moda transportasi untuk menjangkau wilayah pegunungan Papua itu.

"Ini menjadi pekerjaan rumah dan kita semua harus mengambil langkah untuk menekan tingginya harga barang di wilayah pedalaman Papua," bebernya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik untuk Angkutan Barang dari dan ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan. Aturan tersebut juga mengatur terkait tol laut dan Udara.(mcr30/JPNN.com)

Tol Udara Tidak memengaruhi harga semen di wilayah pegunungan Papua khususnya di Kabupaten Intan Jaya.

Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Facebook JPNN.com Papua Twitter JPNN.com Papua Pinterest JPNN.com Papua Linkedin JPNN.com Papua Flipboard JPNN.com Papua Line JPNN.com Papua JPNN.com Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia