Paulus Waterpauw Pimpin Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Papua Barat

papua.jpnn.com, MANOKWARI - Provinsi Papua Barat menggelar gerakan pembagian 10 juta bendera Merah Putih menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI sekaligus tindak lanjut instruksi Presiden RI melalui surat Menteri Dalam Negeri RI Nomor 003.1/4397/SJ.
Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw memimpin gerakan pembagian 10 juta bendera Merah Putih kepada masyarakat Manokwari di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (8/8/2022).
"Mulai dari Manokwari agar lebih semarak dan lanjut ke kabupaten lainnya,” ujar Waterpauw.
Waterpauw secara simbolis menyerahkan 10 juta bendera merah putih kepada Lurah Sowi dan Lurah Pasir Putih Kabupaten Manokwari.
"Saya lihat masih kurang pembagiannya kepada ASN (aparatur sipil negara). Prioritaskan dahulu untuk kantor pemerintahan," kata Waterpauw.
Gerakan 10 juta bendera Merah Putih tersebut untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam memeriahkan HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada tahun 2022.
Baca Juga:
"Pengibaran bendera bukan hanya saat 17 Agustus, tetapi selama bulan Agustus di semua wilayah di Papua Barat," kata Waterpauw.
Selain itu, gerakan ini sebagai ajang sosialisasi kepada pelajar, mahasiswa, ormas, partai politik, dan masyarakat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme, dan cinta tanah air.(antara/jpnn)
Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw memimpin gerakan pembagian 10 juta bendera Merah Putih kepada masyarakat Manokwari.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA TERKAIT
- Temui Senator Filep Wamafma, Perwakilan Guru PPPK SMA/SMK se-Papua Barat Sampaikan Aspirasi
- Paulus Waterpauw Minta Pemerintah Angkat PPPK dan Honorer Jadi ASN
- Pentolan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Serahkan Diri ke Polres Sorong Selatan
- PUPR Papua Barat Percepat Pembangunan Jalan Bandara Siboru Fakfak
- Senator Filep: Negara Belum Punya Konsep Tentang Papua yang Aman dan Damai
- BPS Ungkap Pemicu Papua Barat Mengalami Deflasi pada Februari 2023