Warga Lanny Jaya Papua Terancam Kelaparan Akibat Cuaca Ekstrem, Mohon Bantuannya
papua.jpnn.com, LANNY JAYA - Masyarakat di Distrik Koyawage, Kabupaten Lanny Jaya Provinsi Papua terancam kelaparan akibat cuaca ekstrem, yakni hujan es selama sepuluh hari terhitung sejak 6 - 16 Juli 2022.
Cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan perkebunan milik warga rusak.
Melkias Lod Wenda mengatakan saat ini warga di wilayah Distrik Koyawage sedang kesulitan bahan makanan.
"Masyarakat di sana sudah mulai kesulitan bahan makanan karena hasil kebun yang menjadi penopang hidup tidak ada lagi," ucap Melkias.
Dia juga menerangkan kasus serupa juga pernah terjadi pada tahun 2015 lalu yang mengakibatkan sebelas warga meninggal dunia.
"Ini lokasi yang sama dengan kasus yang sama 5 tahun lalu," bebernya.
Menurut Melkias, hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi.
"Belum ada bantuan. Oleh karena itu, kami mebuka posko untuk menerima bantuan yang nantinya kami salurkan kepada warga terdampak cuaca ekstrem," ujar Melkias.
Sementara itu, Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay mengatakan ada dua lokasi terdampak cuaca ekstrem, yakni Distrik Koyawage dan Distrik Goabaliem.
"Wilayah tersebut kini sedang dilanda cuaca ekstrem dan mengalami kekeringan," ucapnya.
Umar mengatakan saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Pemda Lanny Jaya terkait penanganannya.
"Kami masih membangun komunikasi, mengingat lokasi yang terdampak sangat jauh dan harus menggunakan pesawat," bebernya.
Selain itu, Umar menambah pihaknya juga telah memberikan bantuan kepada koordinator aksi untuk diberikan kepada warga yang terdampak.
Ratusan warga Distrik Koyawage dan Distrik Goabaliem Kabupaten Lanny Jaya Papua terancam kelaparan akibat cuaca ekstrem, yakni hujan es.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News