KKB Membantai 10 Warga Sipil di Nduga, Polda Papua Kerahkan Pasukan Khusus
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Polda Papua mengerahkan pasukan khusus pasca-insiden pembantaian sepuluh warga sipil oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Nogolait, Nduga Provinsi Papua pada Sabtu (16/7).
Direktur Kriminal Umum Polda Papua Kombes Pol Faizal Ramadani mengatakannya saat ini ada dua tim yang bergerak guna menindaklanjuti kasus tersebut.
"Saya sudah perintahkan Satgas Preventif dan Gakkum (penegakan hukum) bergeser dari Timika," ucap Kombes Faizal di Jayapura, Sabtu (16/7).
Faizal juga mengaku juga menginstruksikan anggotanya yang berada di Nduga untuk siaga.
"Anggota di sana sudah cukup dan saya arahkan untuk siaga di lokasi kejadian sembari melakukan penyisiran," bebernya.
Faizal juga menambahkan, Minggu (17/7) besok dirinya akan bergeser ke Nduga.
"Besok saya ke Nduga guna memastikan situasi di sana," terangnya.
Diketahui Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi pembantaian terhadap sepuluh orang warga sipil di Nduga, Papua, Sabtu (16/7) pagi.
Dalam insiden itu, 9 tewas secara mengenaskan dan satu warga luka-luka.
Kepolisian Daerah Papua mengirimkan dua Tim Satgas Damai Cartenz guna melakukan tindakan terhadap kelompok pembantaian 10 warga sipil di Nduga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News