DJPb Papua Barat: Penyaluran KUR Mencapai Rp 136,99 Miliar
Kemudian, Kabupaten Kaimana Rp8,883 miliar untuk 131 debitur, Kabupaten Teluk Wondama Rp 2,115 miliar untuk 35 debitur, Kabupaten Manokwari Selatan Rp 900 juta dengan dua debitur, dan Kabupaten Pegunungan Arfak Rp250 juta dengan satu debitur.
"Jumlah debitur KUR di wilayah Papua Barat sebanyak 757 debitur," ucap Pendik.
Untuk wilayah Papua Barat Daya, kata dia, penyaluran KUR meliputi Kota Sorong Rp49,112 miliar untuk 590 debitur, Kabupaten Sorong Rp15,200 miliar untuk 227 debitur, dan Kabupaten Sorong Selatan Rp13,226 miliar dengan 165 debitur.
Selanjutnya, penyaluran KUR di Kabupaten Raja Ampat Rp3,253 miliar untuk 59 debitur, Kabupaten Tambrauw sebanyak Rp1,061 miliar untuk 21 debitur, dan Kabupaten Maybrat Rp 407,04 juta untuk lima debitur.
“Debitur KUR yang ada di wilayah Papua Barat sebanyak 1.067 orang," kata Pendik.
Dia mengatakan perdagangan besar dan eceran menjadi sektor yang paling dominan mengakses KUR dengan capaian Rp 72,246 miliar untuk 858 debitur, disusul sektor jasa kemasyarakatan Rp 19,784 miliar dengan debitur 321 orang.
Kemudian, sektor pertanian dan kehutanan Rp13,482 miliar dengan 227 debitur, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum Rp 10,282 miliar dengan 93 debitur, sektor perikanan Rp 6,658 miliar dengan 131 debitur, dan industri pengolahan Rp 5,657 miliar dengan 60 debitur.
“Selain itu ada sektor transportasi dan pergudangan Rp4,167 miliar dengan 83 debitur, sektor real estate Rp 3,076 miliar dengan 38 debitur, dan sektor lainnya,” kata Pendik Saputro.(antara/jpnn)
DJPb Provinsi Papua Barat mencatat realisasi penyaluran KUR di Papua Barat dan Papua Barat Daya pada Januari-29 Februari 2024 mencapai Rp 136,998 miliar.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News