ALDP Beberkan Sumber Dana KKB untuk Membeli Senjata dan Amunisi

papua.jpnn.com, JAYAPURA - Direktur Aliansi Demokrasi untuk Papua (ALDP) Anum Siregar membeberkan sumber dana bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua terkait pengadaan atau pembelian senjata dan amunisi.

Menurut Anum, hasil investigasi ALDP kurang lebih 10 tahun sejak 2011 sampai dengan 2021 menunjukkan uang pembelian senjata dan amunisi oleh KKB sebagian besar berasal dari dana desa.

“Uang pembelian senjata dan amunisi sebagian besar bersumber dari dana desa yang diberikan oleh aparat kampung maupun distrik,” ujar Anum Siregar di Jayapura ibu kota Provinsi Papua, Kamis (14/7).

Menurut Anum, dari 29 kasus dengan total 51 tersangka dalam perkara jual beli senjata dan amunisi, rerata uang tersebut dari dana desa.

"Sebanyak 85 persen uang dari dana desa, sementara sisanya dari hasil tambang dan yang yang beredar saat pesta demokrasi,” ucap Arum.

Menurut Anum, ada dua faktor dana desa digunakan untuk membeli senjata dan amunisi.

"Biasanya dana tersebut dipakai karena kepala kampung berafiliasi atau karena ada intimidasi serta ancaman langsung dari KKB," bebernya.

Dia pun menerangkan harga amunisi dan senjata api dijual dengan harga fantastis oleh oknum aparat.