Personel TNI-Polri Kejar KKB Perampas Senjata Api di Puncak Papua Tengah
papua.jpnn.com, JAYAPURA - Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Prabowo mengakui personel TNI-Polri saat ini masih melakukan penyisiran guna menemukan kembali senjata api yang dirampas anggota KKB di Puncak pada Kamis (1/2).
Senjata api jenis SS1-V1 dan satu buah magazen yang berisi 20 butir peluru kaliber 5.56 mm itu milik Pos KP3 Udara Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
“Perampasan itu terjadi saat anggota yang bertugas di KP3 udara berada di kompleks pasar Ilaga,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo di Jayapura, Jumat (2/1/2024).
Menurut Kombes Benny, upaya pengejaran dan penyisiran terhadap pelaku perampasan dilakukan sejak Kamis (1/2) guna mendapatkan kembali senjata tersebut.
Dari laporan yang diterima awalnya pelaku perampasan membawa kabur senpi beserta amunisinya ke kampung Mundidok, Distrik Gome yang merupakan markas KKB.
"Saat pengejaran, sempat terjadi kontak tembak dengan anggota KKB di sekitar kampung tersebut," kata Benny.
Kabid Humas Polda Papua mengakui pelaku perampasan senpi sudah teridentifikasi oleh anggota Polres Puncak.
"Masyarakat diminta untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas agar terhindar dari tindakan kejahatan yang mungkin dilakukan oleh kelompok tersebut,” ujar Kombes Benny.
Personel TNI-Polri saat ini masih melakukan penyisiran guna menemukan kembali senjata api yang dirampas anggota KKB di Puncak pada Kamis (1/2).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News